Monday, September 15, 2014

Barça.. Barça.. Baaaaarça!

Judul di atas merupakan potongan lagu klub Barcelona. Lagu tersebut dinyanyikan setiap sebelum mulai laga di Camp Nou.

Camp Nou adalah stadion terbesar di Eropa dengan kapasitas 98,787, dibangun pada tahun 1954. Stadion ini sedang dalam rencana renovasi. Fans Barça (Baca: Barsa) dihadapkan dengan pilihan untuk pindah dari Camp Nou atau renovasi Camp Nou, dimana akhirnya mereka memutuskan untuk tetap di Camp Nou dan merenovasinya saja. Alasannya adalah karena faktor historis dari Camp Nou. Rencananya pada tahun 2016 Barça sudah dapat memakai Camp Nou yang baru. Selama proses renovasi, Barça tidak perlu pindah stadion karena renovasi dilakukan bertahap.

Alhamdulillah gue kali ini mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan Barcelona melawan Athletic Bilbao. Pada saat pertandingan Camp Nou baru dibuka sekitar 1.5 jam sebelum kick off, beda dengan Indonesia yang membuka stadion jauh-jauh sebelum kick off, atau contoh lain di Eropa adalah Dortmund yang membuka pintu Signal Iduna 2.5 jam sebelum kick off. Karena masih belum dibuka, maka gue keliling stadion terlebih dahulu, melihat rumah yang dipakai tinggal oleh para pemain La Masia pada saat itu, termasuk Messi. Namun, sekarang rumah untuk La Masia sudah dibuat yang baru yang lebih besar di luar kota Barcelona. La Masia adalah akademi sepakbola muda dari Barcelona.

Sedikit tentang La Masia, Barcelona mengirimkan scout ke seluruh pelosok dunia untuk mencari pemain muda terbaik yang ada. Pemain yang lolos seleksi ketat La Masia, menerima beasiswa lengkap dari Barcelona untuk tinggal, sekolah dan tentunya berlatih sepak bola bersama Barcelona. Kita sudah mengenal banyak produk La Masia seperti Xavi, Iniesta, Sergio Busquet, Cesc Fabregas dan tentunya yang paling terkenal adalah Lionel Messi.

Akhirnya tiba saatnya pintu Camp Nou dibuka. Saat memasuki Camp Nou, kagum juga gue dengan stadionnya yang begitu besar dan berasa unsur historisnya. Dengan kapasitas nyaris 100ribu, semuanya ada tempat duduknya masing-masing, tidak seperti stadion kesayangan kita. Gue duduk di belakang gawang di tingkat yang ke dua (Camp Nou terbagi menjadi 3 tingkat). Posisi yang cukup enak untuk melihat permainan secara keseluruhan, walaupun artinya tidak dapat melihat pemainnya dari dekat. Saat gue masuk, stadion masih sepi, lalu perlahan mulai dipenuhi orang. Ternyata kebiasaan orang Barcelona adalah datang mepet dengan kick off. Sampai akhirnya sekitar 80% stadion terpenuhi.

11 September 2014, negara bagian Catalunya merayakan hari jadinya yang ke-300. Untuk merayakannya Barça memakai jersey "Senyera" mereka yang berwarna kuning-merah. Jujur, gue kurang suka jersey ini karena mengingatkan kepada tim Seria-A waktu itu bernama Lecce. Tapi setelah tau bahwa ini melambangkan bendera Catalunya, timbul rasa respek gue terhadap jersey ini.




Untuk merayakan hari jadinya, Barcelona membuat spanduk raksasa yang dipasang pada saat pemain memasuki lapangan

1714 - 2014







Pada kesempatan ini, Fans Barcelona juga memakai kesempatan untuk menyuarakan pendepat mereka mengenai kemerdekaan yang lagi mereka serukan ke kerajaan Spanyol. Setiap menit ke-17 pada setiap babak, mereka menampilkan tulisan "Serem Lliures" yang artinya "We will be free"








Mengenai pertandingannya, berjalan seperti apa yang gue harapkan. Barcelona mendominasi permainan dan skor akhir menunjukkan demikian (2-0). Munir kembali dipercaya menjadi starting line-up, begitu pula Mathieu. Sebenarnya pertandingan berjalan cukup ketat pada babak pertama dimana Barcelona kesulitan menembus pertahanan Athletic Bilbao yang ketat. Ada bebearapa keputusan wasit yang dirasa para pendukung kurang tepat, namun itulah sepakbola.

Neymar masuk pada babak kedua mengubah keadaan. Munir tidak bermain jelek, hanya Neymar lebih baik dan efektif. Neymar mencetak 2 gol, dimana dua-duanya merupakan assist dari Messi. Penonton senang.

Catatan Barça musim ini adalah mereka belum pernah kebobolan di 3 pertandingan awal dan selalu menang. Terlihat Barça era Enrique berbeda dengan yang sebelumnya, Barça sekarang tidak melupakan pentingnya pertahanan, dimana Barça tahun-tahun sebelumnya sangat mengedepankan penyerangan. Mari kita lihat performa mereka tahun ini, apakah bisa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya? Start cukup menjanjikan, untuk menjadi konsisten adalah pekerjaan berat.

Visça el Barça!

No comments:

Post a Comment